Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bengkulu pada Rabu (29/5), menyusul kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang meresahkan warga. Dalam kunjungannya, Gibran menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pasokan BBM yang terganggu.
Gibran mengamati antrean panjang kendaraan dan berdialog langsung dengan pengelola SPBU serta warga yang terdampak. Ia menyebut kelangkaan ini sebagai persoalan serius yang harus segera pemerintah atasi. “Saya melihat langsung bagaimana masyarakat kesulitan mendapatkan BBM. Saya minta maaf atas situasi ini dan pemerintah akan segera mencari solusi cepat,” ujar Gibran.
Pemerintah, menurut Gibran, telah memerintahkan Pertamina untuk segera menambah pasokan BBM di wilayah Bengkulu. Ia juga meminta pemerintah daerah situs medusa88 dan aparat setempat mengawasi distribusi agar tidak terjadi penimbunan atau praktik curang lainnya. “Kami akan pastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegasnya.
Selain itu, Gibran meminta kementerian terkait mengevaluasi sistem pendistribusian agar kejadian serupa tidak terulang. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas pasokan energi nasional.
Warga Bengkulu menyambut baik kunjungan Gibran dan berharap pemerintah benar-benar menyelesaikan persoalan ini. Dengan peninjauan langsung tersebut, Gibran ingin menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan siap turun tangan demi kepentingan rakyat. Pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan BBM agar aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat tidak terganggu.